Berita viralMedia Sosialviral tiktok

Rumah Bos Judi Online Cemara Asri Medan Bak Istana

Rumah Bos Judi Online Cemara Asri Medan Bak Istana

Rumah Bos Judi Online Cemara Asri Medan Bak Istana, Polda Sumatera Utara menggeledah rumah megah Apin BK, pemilik judi online, di kompleks Cemara Asri, Deli Serdang.

Rumah itu di geledah karena kasus tersebut naik ke tahap penyidikan. Hari ini penyidik Di treskrimsus Polda Sumut melakukan penggeledahan rumah kediaman terduga pemilik judi online yang beberapa waktu lalu di lakukan penggerebekan oleh Kapolda Sumut,”

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat di wawancarai, seperti di lansir, Di katakan Hadi, langkah ini sebagai rangkaian upaya penyelidikan dan penyidikan. “Terkait kasus ini sudah berada di tahap penyidikan,” sebutnya.

Kata dia, saat penggeledahan, di temukan sejumlah barang di rumah Apin BK yang berkaitan dengan proses penyidikan.

Hadi mengucapkan rumah yang di geledah itu berada dalam kondisi kosong. Tadi kepala lingkungan dan security ikut juga.

Nanti kita dalami sudah sejak kapan ini kosong,” sebutnya. Sebelumnya di beritakan, Apin BK, pemilik judi online di kompleks Cemara Asri, Deli Serdang, sampai hari ini belum berhasil di tangkap. Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak berjanji akan memburu Apin BK ke mana pun.

Rumah Bos Judi Online Yang Di Geledah Karena, Kasus Judi 303 Online di PIK, Polisi Sebut Sudah Ada Tersangka

Subdit Cyber Di treskrimsus Polda Metro Jaya membongkar judi 303 online di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara (Jakut).

Baca Juga  Bos Judi Online Apin

Dari 78 orang yang di tangkap di lokasi, beberapa orang sudah di tetapkan sebagai tersangka.

“Di antara mereka juga sudah ada yang kita tetapkan sebagai tersangka, yang nanti akan kami sampaikan dalam rilis waktu tertentu,kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Terkait hal lainnya, termasuk soal perputaran uang, Zulpan belum bisa menyampaikan lebih lanjut. Hal itu akan di ungkap dalam rilis pengungkapan kasus.

“Di sampaikan nanti (soal perputaran uang),” terangnya.

Zulpan mengatakan Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas perjudian sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Zulpan mengatakan saat ini timnya masih terus bekerja untuk mengembangkan kasus judi (atau Pasal 303) tersebut.

“Tim sedang bekerja setiap hari untuk mengoptimalkan perintah dari pimpinan Polri untuk memberantas semua judi online yang ada,” tutur Zulpan.

78 Orang Di amankan di Lokasi Judi di PIK

Sebelumnya, Subdit Cyber Di treskrimsus Polda Metro Jaya membongkar praktik judi online di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara (Jakut).

Puluhan orang di tangkap petugas di lokasi. 78 orang kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya.

Pengungkapan kasus itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Tempat bisnis judi online tersebut berada di sebuah ruko kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Zulpan mengatakan pihaknya mengamankan supervisor di lokasi. Pelaku supervisor itu berperan sebagai penanggung jawab pengelolaan bisnis judi online.

“Supervisor yang mempunyai tanggung jawab mengawasi dan mengontrol kinerja pegawai costumer service website judi online dalam transaksi deposit dan withdrawal,” katanya.

Apa Hasil Geledah Polisi Di Rumah Mewah Bos Judi Online Cemara Asri?

Polda Sumatera Utara menggeledah rumah megah Apin BK, pemilik judi online di Komplek Cemara Asri, Deli Serdang. Penggeledahan ini di lakukan setelah kasus tersebut naik ke tahap penyidikan, dapat apa ? Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan sampai saat ini proses penggeledahan rumah Apin BK. “Hari ini penyidik Di treskrimsus Polda Sumut melakukan penggeledahan rumah kediaman terduga pemilik judi online yang beberapa waktu lalu di lakukan penggerebekan oleh Kapolda Sumut,” katanya saat di wawancarai.

Baca Juga  Ibunda Minta Jeje Pulang

Di katakan Hadi, langkah ini sebagai rangkaian upaya penyelidikan dan penyidikan. Ada “Terkait kasus ini sudah berada di tahap penyidikan,” sebutnya.

Kata dia, saat penggeledahan di temukan sejumlah barang di rumah Apin BK yang berkaitan dengan proses penyidikan. Hadi mengucapkan rumah yang di geledah itu berada dalam kondisi kosong.

“Tadi kepala lingkungan dan security ikut juga. Nanti kita dalami sudah sejak kapan ini kosong,” sebutnya.

Sebelumnya di beritakan, Apin BK, pemilik Judi online di Komplek Cemara Asri, Deli Serdang sampai hari ini belum berhasil di tangkap. Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak berjanji akan memburu Apin BK ke mana pun.

Menurut Panca saat ini pihaknya sudah mencekal Apin BK untuk tidak bepergian ke luar negeri. Apabila Apin BK sudah terlanjur kabur ke luar negeri, Panca akan mencarinya.

“Saya sudah cekal yang bersangkutan. Kalau pun berangkat ke luar negeri saya akan cari,” kata Panca.

Panca mengatakan terkait judi tersebut, pihaknya juga telah bekerja sama dengan PPATK. Pihaknya tengah menyelidiki aliran dana dari perjudian tersebut.

“Dari PPATK kita sudah bekerja sama untuk membuka semua rekening, kepada siapa aliran dana tersebut di sampaikan dan ini akan membuka semua terkait dengan tindak pidana perjudian ini,” ujar Panca.

Panca menyampaikan dengan dukungan semua pihak, polisi akan menertibkan dan membersihkan permainan judi di Sumut.

Rekening yang Di blokir Terkait Judi Online di Cemara Asri Jadi 133

Polda Sumatera Utara telah memblokir ratusan rekening bank yang di duga di gunakan sebagai transaksi judi online yang di gerebek di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang. Sejauh ini, sudah 133 rekening yang bakal di blokir. “Polda Sumut juga bekerjasama dengan pihak bank untuk melakukan pemblokiran terhadap 133 rekening yang di duga di gunakan sebagai rekening penampung bisnis judi online,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.

Baca Juga  Kecelakaan Helikopter Rombongan Kapolda Jambi

Hadi menyampaikan jumlah rekening yang di lakukan pemblokiran itu bertambah merupakan hasil dari pengembangan penyidik. Selain itu, kasus judi online ini pun statusnya telah di naikkan ke tingkat penyidikan. Namun, Hadi belum membeberkan soal sudah adanya tersangka atau tidak.

“Kasus judi online di Kompleks Cemara sudah naik tahap sidik untuk melengkapi berkas penyidikan,” sebut Hadi.

Mantan Kapolres Biak Numfor, Papua ini menyampaikan ada 14 orang yang di periksa. Enam orang di antaranya di duga merupakan operator dari aplikasi judi tersebut.

“Untuk penanganan kasus judi online di Kompleks Cemara masih di lakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi terdiri dari 4 pegawai Kafe Warna Warni, Ketua RT, 3 satpam, dan 6 terduga operator aplikasi judi online inisial AD, LR, S, RY, EW dan CTN,” sebut Hadi.

Polda Sumut Sudah Memblokir 107 Rekening

Di perkirakan praktik judi tersebut beromzet miliaran. “Kita sudah melakukan, menyita, dan memblokir rekening sebanyak kurang lebih 107 rekening yang di gunakan terkait dengan pengungkapan kita di Cemara Asri,” kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra.

di ketahui penggerebekan lokasi pengoperasian judi online di Komplek Cemara Asri di gerebek oleh Polda Sumut. Penggerebekan di pimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Di jelaskan, di lokasi Cemara Asri, tempat judi online ini berkedok lokasi kuliner WW. Lokasi ini di duga kuat sebagai tempat operator situs judi online terbesar di Sumut LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D.

Dari lokasi ini di amankan sejumlah komputer yang di duga di jadikan alat oleh operator judi. Lokasi judi ini di duga beromzet ratusan juta.

“Iya betul dini hari tadi, Pak Kapolda yang langsung turun (menggerebek) lokasi Judi online itu,” ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi