Ketua Relawan Anies Dikeroyok Di Kediamannya
Ketua Relawan Anies Dikeroyok, Ketua Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat di laporkan luka-luka akibat di aniaya pelaku misterius. Di sebutkan korban bernama Idris Sanur sempat tak sadarkan diri akibat di aniaya sejumlah orang yang mendatangi rumahnya.
Istri korban, Yusmina (32) seperti di kutip Antara, Rabu (3/1), menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban di awali dengan tiga orang yang datang ke toko lalu terdengar suara ribut sedangkan ia dan anak-anaknya berada di lantai dua.
Kepala korban di sebut mengalami luka cukup parah setelah di pukul menggunakan sendok semen. “Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek, siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat di tangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami saya tapi beliau belum bisa di tanyai,” katanya.
Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi. Kejadian ini sempat membuat heboh masyarakat di Kota Bukittinggi dan korban langsung di jenguk oleh para relawan Anies Baswedan yang berada di sekitar daerah setempat. Setelah menerima laporan dari istri korban, Polresta Bukittinggi sedang menyelidiki kasus tersebut. Di duga jika pelaku yang mengeroyok Ketua Relawan Anies itu berjumlah tiga orang, yakni 2 laki-laki dan satu perempuan. “Benar, kami sudah menerima laporan dari istri korban yang menyebut korban atas nama Idris Sanur di aniaya dan di keroyok beberapa orang di rumahnya sendiri pada Senin (2/1),\” kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, di Bukittinggi, Selasa.
Ia mengatakan sesuai laporan bernomor LP/B/1/I/2023/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar tanggal 2 Januari 2023 tentang dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, korban di keroyok hingga tidak sadarkan diri dan di larikan ke rumah sakit.
Rumah Disatroni, Ketua Relawan Anies di Sumbar Dikeroyok hingga Semaput
Idris Sanur, Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat menjadi korban penganiayaan hingga pingsan. Idris di kabarkan di keroyok di rumahnya sendiri oleh sejumlah orang.
Di kutip dari Antara, terduga pelaku yang mengeroyok Ketua Relawan Anies itu berjumlah tiga orang,
yakni 2 laki-laki dan satu perempuan.
Kekinian, polisi sedang menyelidiki setelah menerima laporan dari istri korban.
“Benar, kami sudah menerima laporan dari istri korban yang menyebut korban
atas nama Idris Sanur di aniaya dan di keroyok beberapa orang di rumahnya
sendiri pada Senin (2/1),\” kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, di Bukittinggi, Selasa.
Ia mengatakan sesuai laporan bernomor LP/B/1/I/2023/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar tanggal 2 Januari 2023 tentang dugaan tindak pidana.
penganiayaan secara bersama-sama, korban di keroyok hingga tidak sadarkan diri dan di larikan ke rumah sakit. “Sesuai keterangan pelapor, Yusmina, tempat kejadian di dalam rumah yang beralamat di Jalan pendidikan Kelurahan Birugo Kecamatan ABTB kota Bukittinggi, korban di pukul dan di aniaya oleh tiga orang, dua laki-laki satu perempuan,” ucap Fetrizal.
Ia mengatakan untuk sementara kasus ini di duga tidak ada kaitannya dengan masalah politik meskipun korban merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat. (DPP) Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan. “Dugaan sementara, ini terkait masalah utang piutang, kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan, pelaku di buru saat ini,” ujar Fetrizal.
Sementara itu, istri korban, Yusmina (32) menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban di awali.
dengan tiga orang yang datang ke toko lalu terdengar suara ribut sedangkan ia dan anak-anaknya berada di lantai dua.
“Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek
siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat di tangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami
saya tapi beliau belum bisa di tanyai,” katanya. Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan.
di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.
Ketua Relawan Anies Dikeroyok di Rumah Sendiri hingga Pingsan
Ketua Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat di laporkan luka-luka akibat di aniaya pelaku misterius. Di sebutkan korban bernama Idris Sanur sempat tak sadarkan diri akibat di aniaya sejumlah orang yang mendatangi rumahnya.
Istri korban, Yusmina (32) seperti di kutip Antara, Rabu (3/1), menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban
di awali dengan tiga orang yang datang ke toko lalu terdengar suara ribut sedangkan ia dan anak-anaknya berada di lantai dua.
Kepala korban di sebut mengalami luka cukup parah setelah di pukul menggunakan sendok semen.
“Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek.
siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat ditangkap,
yang tahu jelas siapa orangnya itu suami.
saya tapi beliau belum bisa di tanyai,” katanya. Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan.
di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.
Kejadian ini sempat membuat heboh masyarakat di Kota Bukittinggi dan korban langsung di jenguk oleh para relawan Anies Baswedan
yang berada di sekitar daerah setempat.
Diselidiki Polisi
Setelah menerima laporan dari istri korban, Polresta Bukittinggi sedang menyelidiki kasus tersebut. Di duga jika pelaku yang mengeroyok Ketua Relawan Anies itu berjumlah tiga orang, yakni 2 laki-laki dan satu perempuan. \”Benar, kami sudah menerima laporan dari istri korban yang menyebut korban atas nama Idris Sanur di aniaya dan di keroyok beberapa orang di rumahnya sendiri pada Senin (2/1),\” kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, di Bukittinggi, Selasa.
Ia mengatakan sesuai laporan bernomor LP/B/1/I/2023/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar tanggal 2 Januari 2023 tentang dugaan tindak pidana.
penganiayaan secara bersama-sama, korban di keroyok hingga tidak sadarkan diri dan di larikan ke rumah sakit.
“Sesuai keterangan pelapor, Yusmina, tempat kejadian di dalam rumah yang beralamat di Jalan pendidikan Kelurahan Birugo Kecamatan ABTB.
kota Bukittinggi, korban di pukul dan di aniaya oleh tiga orang, dua laki-laki satu perempuan,” ucap Fetrizal. Ia mengatakan untuk sementara.
kasus ini di duga tidak ada kaitannya dengan masalah politik meskipun korban merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan. “Dugaan sementara, ini terkait masalah utang piutang, kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan, pelaku di buru saat ini,” ujar Fetrizal. (Antara)